Waspada Adiksi Game Online

3 Mei 2024|Artikel|Bagikan :

Waspada Adiksi Game Online

 

Game online adalah jenis permainan yang dimainkan melalui jaringan internet, di mana pemain dapat berinteraksi dengan pemain lain secara online dalam waktu nyata. Permainan ini biasanya dapat diakses melalui berbagai platform seperti komputer, ponsel pintar, dan konsol game.

Game online menawarkan beragam genre mulai dari permainan aksi, petualangan, olahraga, strategi, hingga simulasi kehidupan. Meskipun terdapat manfaat bermain game online seperti hiburan dan melatih keterampilan kognitif, namun kecanduan game online merupakan masalah serius yang perlu diwaspadai. 

Data terbaru dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet (APJI) pada tahun 2023 mencatat peningkatan signifikan pengguna internet di Indonesia, yang mencapai 215 juta orang. Namun di sisi lain, data dari Badan Pusat Statistik (BPS) juga mengungkap bahwa indeks keahlian dalam teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia masih terbilang rendah.

Rentang usia pengguna yang kecanduan game online cukup luas, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Data BPS tahun 2023 menunjukkan bahwa sekitar 46,2 persen anak-anak dan remaja usia nol hingga 18 tahun mengalami kecanduan game online. Sedangkan 38,5 persen dari usia 18-25 tahun dan 15,3 persen di atas 25 tahun. 

Dengan angka yang cukup signifikan ini, tentu ada risiko besar terkait dampak adiksi game online. Bermain game online pada awalnya mungkin hanya sebagai sarana hiburan atau penghilang stres. Namun, ketika dilakukan secara berlebihan, permainan tersebut bisa menjadi gangguan perilaku yang sulit untuk dihentikan. 

Menghadapi fenomena kecanduan game online, diperlukan pemahaman yang lebih baik mengenai ciri-ciri, penyebab, dan cara menghentikan kecanduan game online. Selengkapnya dalam ulasan berikut!

Ciri-Ciri Kecanduan Game Online

Kecanduan game online telah diakui sebagai gangguan mental oleh WHO dalam versi terbaru International Statistical Classification of Diseases (ICD-11). Penetapan ini menegaskan bahwa kecanduan game, atau yang disebut juga sebagai online/video gaming disorder, bukanlah sekadar kebiasaan, melainkan gangguan yang berkaitan dengan perilaku adiktif. 

WHO menetapkan kriteria untuk mengidentifikasi gangguan ini, yang mencakup pola perilaku yang terus-menerus dan karakteristik tertentu. Ciri-ciri kecanduan game online antara lain:

  • Kehilangan Kontrol

Orang yang kecanduan game online sulit untuk mengatur waktu bermain secara sehat dan cenderung mengabaikan aktivitas penting lainnya. Meskipun menyadari bahwa bermain game telah mengganggu kehidupan mereka, mereka tetap melanjutkan permainan tanpa mampu mengendalikannya.

Seseorang yang kecanduan sering kali memprioritaskan bermain game di atas segala hal. Mereka lebih memilih bermain daripada menyelesaikan tugas-tugas sehari-hari yang penting, seperti pekerjaan, belajar, atau berinteraksi sosial dengan keluarga dan teman-teman.

  • Kurangnya Keseimbangan Hidup

Kecanduan game online menyebabkan ketidakseimbangan dalam kehidupan sehari-hari. Waktu yang dihabiskan untuk bermain game melebihi waktu untuk melakukan aktivitas penting lainnya, seperti makan, tidur, atau berinteraksi sosial secara sehat. Hal ini dapat mengganggu keseimbangan mental, emosional, dan fisik individu yang kecanduan game online.

  • Intensitas Bermain Meningkat

Kecanduan game online ditandai dengan peningkatan intensitas bermain seiring berjalannya waktu. Para pecandu cenderung menghabiskan waktu yang lebih lama dan sering kali bermain game setiap hari, bahkan ketika merasakan dampak negatif seperti gangguan tidur atau kesehatan yang menurun.

  • Kesulitan Menghentikan Permainan

Ciri-ciri kecanduan game online adalah kesulitan untuk menghentikan permainan. Meskipun sudah merasa bosan atau tidak menikmati lagi, pecandu game tetap melanjutkan permainan karena merasa sulit untuk melepaskan diri dari aktivitas tersebut.

  • Gangguan Fungsi Hidup

Kecanduan game online dapat menyebabkan gangguan serius pada fungsi hidup sehari-hari. Ini termasuk penurunan kinerja di sekolah atau pekerjaan, konflik dalam hubungan sosial, dan masalah kesehatan fisik dan mental seperti gangguan tidur, kelelahan kronis, dan masalah emosional seperti depresi atau kecemasan.

  • Gejala Fisik dan Emosional

Para pecandu game online sering mengalami gejala fisik seperti kaku otot, sakit leher, dan gangguan tidur. Mereka juga dapat menunjukkan gejala emosional seperti mudah marah, gelisah, atau depresi yang terkait dengan kecanduan mereka.

  • Perbandingan dengan Kondisi Neurologis Lainnya

Penelitian dari berbagai lembaga menunjukkan bahwa perubahan pada otak yang terjadi pada orang yang kecanduan game online mirip dengan kondisi neurologis lainnya seperti skizofrenia, sindrom Down, autisme, dan masalah kontrol impuls. Hal ini menunjukkan kompleksitas dan seriusnya dampak adiksi game online pada kesehatan otak dan perilaku.

Penyebab Kecanduan Game Online

Kemunculan game online telah mengubah cara orang berinteraksi, bersosialisasi, dan bahkan bersantai. Namun, dengan segala kecanggihan dan daya tariknya, game online juga membawa dampak yang tidak bisa diabaikan, terutama terkait dengan potensi kecanduan yang dapat memengaruhi kesehatan mental seseorang. 

Guna menjaga kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat di era digital ini, sangat penting untuk memahami akar permasalahan dan faktor-faktor apa saja yang dapat membuat kecanduan. Berikut beberapa penyebab kecanduan game online.

  • Akses yang Mudah dan Tidak Dibatasi

Akses yang mudah dan tidak terbatas terhadap game online membuatnya menjadi daya tarik yang besar bagi banyak orang. Dengan teknologi yang semakin canggih, game online dapat dimainkan di berbagai platform sehingga memungkinkan orang untuk bermain kapan saja dan di mana saja.

  • Daya Tarik Interaktif

Banyaknya game online yang interaktif, terutama yang memungkinkan interaksi dengan pemain lain secara real-time, membuat pengalaman bermain lebih seru dan menantang. Hal ini meningkatkan motivasi untuk terus bermain agar dapat mencapai prestasi dan reputasi tertinggi dalam permainan.

  • Faktor Sosial

Komunitas yang ada di dalam game online juga menjadi faktor penyebab kecanduan game online. Interaksi dengan pemain lain, bergabung dalam tim, dan merasakan sense of belonging membuat seseorang merasa terhubung secara sosial, yang bisa menjadi dorongan untuk bermain lebih lama dan sering.

  • Pelarian dari Masalah

Bagi sebagian orang, game online menjadi tempat pelarian dari masalah atau stres yang dialami dalam kehidupan nyata. Dunia virtual yang menawarkan tantangan, kontrol, dan kesenangan bisa menjadi tempat untuk melupakan sementara masalah yang dihadapi.

  • Kurangnya Pengawasan dan Pembatasan

Kecanduan game online juga bisa disebabkan oleh kurangnya pengawasan dan pembatasan dari orang tua atau pengasuh. Tanpa pengawasan yang baik, pemain cenderung terlalu banyak menghabiskan waktu untuk bermain game, bahkan melewati batas waktu yang seharusnya.

adiksi game online bisa berbahaya, terutama pada anak

Cara Menghentikan Kecanduan Game Online

Cara menghentikan kecanduan game online tidak hanya berkaitan dengan kesehatan mental seseorang, tetapi juga dengan kualitas hidup secara keseluruhan. Oleh karena itu diperlukan strategi yang efektif dan aplikatif untuk mengatasi masalah adiksi game online

Beberapa cara menghentikan kecanduan game online yaitu:

  • Pembatasan Waktu Bermain

Langkah pertama yang dapat kita lakukan adalah membuat jadwal harian yang jelas dan konsisten untuk bermain game online. Tetapkan batas waktu yang spesifik untuk bermain, misalnya hanya satu jam setiap hari atau tiga jam setiap minggu. Gunakan alarm atau timer di perangkat untuk mengingatkan saat waktu bermain sudah habis. 

  • Menentukan Prioritas

Fokus pada prioritas hidup di luar game online sangat penting. Buatlah daftar tugas dan aktivitas yang harus diselesaikan setiap hari, seperti pekerjaan, belajar, olahraga, atau bersosialisasi dengan teman dan keluarga. Jadwalkan waktu untuk kegiatan-kegiatan tersebut terlebih dahulu sebelum mempertimbangkan waktu bermain game. 

  • Menetapkan Tujuan dan Reward

Tetapkan tujuan yang spesifik untuk mengurangi atau menghentikan kebiasaan bermain game online. Misalnya, berjanjilah pada diri sendiri bahwa akan mengurangi waktu bermain game setiap minggu secara bertahap. Setelah mencapai tujuan tertentu, berikan reward pada diri sendiri sebagai penghargaan. Hal ini dapat membantu meningkatkan motivasi dan kedisiplinan dalam mengatasi kecanduan game online.

  • Lingkungan yang kondusif

Lakukan perubahan fisik pada lingkungan sekitar untuk membantu mengurangi kecanduan game online. Pisahkan perangkat game dari ruang kerja atau tempat belajar, dan hindari meletakkan perangkat tersebut di tempat yang mudah dijangkau saat kita sedang melakukan aktivitas penting. Buatlah ruang kerja atau belajar yang bebas dari gangguan game untuk meningkatkan fokus dan produktivitas.

  • Dukungan dan Pengawasan

Dapatkan dukungan aktif dari orang-orang terdekat, seperti keluarga atau teman dekat. Mintalah bantuan mereka untuk mengawasi aktivitas bermain game dan memberikan dorongan serta motivasi untuk menghentikan kecanduan. Buatlah kesepakatan untuk melaporkan perkembangan secara teratur dan memberikan feedback yang konstruktif.

  • Menemukan Alternatif

Temukan kegiatan atau hobi baru yang dapat menggantikan waktu yang biasanya dihabiskan untuk bermain game online. Lakukan olahraga atau kegiatan fisik lainnya seperti berjalan-jalan, bersepeda, berkebun, yoga, atau pergi berjalan-jalan di alam terbuka.

Aktivitas fisik dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan kesehatan fisik, dan memberikan pengalaman yang memuaskan yang berbeda dengan bermain game. Temukan kegiatan yang memberikan pengalaman yang serupa atau bahkan lebih memuaskan daripada bermain game.

  • Edukasi tentang Dampak Negatif

Teruslah memperdalam pemahaman mengenai dampak negatif kecanduan game online, termasuk risiko kesehatan mental dan fisik yang mungkin timbul. Pelajari lebih lanjut tentang strategi pengendalian diri, manajemen stres, dan cara mengatasi kecanduan dengan bantuan sumber-sumber terpercaya seperti buku, artikel, atau konsultan profesional.

  • Konsultasi Profesional

Jika mengalami kesulitan yang serius dalam menghentikan kecanduan game online, segera cari bantuan dari profesional seperti psikolog maupun konselor. Para profesional dapat membantu mengidentifikasi penyebab kecanduan game online dan mengembangkan strategi pengendalian diri yang efektif. Para profesional dapat memberikan dukungan yang terarah dan terpadu untuk proses pemulihan. 

Game online adalah sebuah dunia yang menarik dan penuh dengan tantangan. Namun, kecanduan game online merupakan risiko nyata yang dapat mengganggu kesehatan fisik, mental, dan sosial seseorang. 

Dengan memahami penyebab dan ciri-ciri kecanduan game online, kita dapat mengambil langkah-langkah yang tepat sebagai cara menghentikan kecanduan game online. Sehingga kita dapat menciptakan gaya hidup yang lebih produktif, bermanfaat, dan memenuhi kebutuhan kita secara seimbang.