Manfaat dan Strategi Meningkatkan Literasi
Manfaat dan Strategi Meningkatkan Literasi
Peningkatan literasi perlu diupayakan dengan serius. Strategi meningkatkan literasi seyogianya melibatkan siswa, guru, orang tua, serta seluruh komponen masyarakat. Apalagi manfaat literasi bukan hanya dirasakan oleh individu, melainkan juga sebagai pendorong kemajuan bangsa.
Melansir Liputan6.com, sebanyak 70% anak Indonesia memiliki tingkat literasi di bawah standar minimum berdasarkan tes PISA. Tes PISA atau Program for International Student Assessment merupakan tes yang diikuti siswa berusia 15 tahun dari berbagai negara, termasuk Indonesia.
Kabar baiknya, Tingkat Indeks Literasi Masyarakat sepanjang tahun 2019 sampai 2022 terus meningkat dari 48,17 menjadi 64,48. Mengutip laman resmi Perpusnas RI, tingkat Kegemaran Membaca di tahun 2022 di angka 63,58 yang tergolong skala tinggi.
Perpustakaan merupakan salah satu gudang ilmu yang berperan penting dalam upaya peningkatan literasi tersebut. Tahun 2023 ini sebanyak 34.429 data perpustakaan telah dihimpun, sehingga total ada 158.364 perpustakaan di Indonesia yang telah terdata.
Pemerintah mencanangkan program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) sebagai perwujudan komitmen meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat melalui literasi perpustakaan. Perpustakaan bukan hanya tempat penyimpanan buku, tetapi juga menjadi pusat sumber daya yang menyediakan layanan dan program yang relevan serta dapat diakses oleh semua anggota masyarakat.
Program TPBIS berusaha menjadikan perpustakaan sebagai lingkungan yang lebih inklusif, aksesibel, dan ramah terhadap semua lapisan masyarakat, terutama yang memiliki kebutuhan khusus atau berada dalam risiko sosial. Sehingga tingkat literasi perpustakaan masyarakat semakin baik.
Sejalan dengan hal tersebut, Hari Kunjung Perpustakaan (HKP) yang diperingati setiap tanggal 14 September merupakan momentum untuk mendorong semangat literasi masyarakat. Peringatan Hari Kunjung Perpustakaan sendiri telah dimulai sejak 14 September 1995.
Selain itu, bulan September juga diperingati sebagai Bulan Gemar Baca. Ini waktu yang tepat untuk bersama-sama mendukung upaya peningkatan literasi mulai dari lingkungan keluarga, komunitas, dan masyarakat yang lebih luas.
Lebih lanjut, berikut manfaat literasi dan strategi meningkatkan literasi yang efektif.
Manfaat Literasi
Pada dasarnya, literasi tidak sekadar keterampilan teknis, tetapi juga merupakan fondasi penting dalam pengembangan pribadi dan kemajuan sosial. Literasi yang baik layaknya memiliki gudang ilmu yang membuka kesempatan lebih luas serta pemahaman yang lebih dalam tentang dunia di sekitar kita.
Secara umum, berikut 7 manfaat literasi yang sangat penting bagi pengembangan diri pribadi dan kemajuan bangsa.
1. Akses ke Pengetahuan dan Informasi
Literasi memberi kita akses yang lebih luas ke berbagai sumber pengetahuan dan informasi. Misalnya dengan kemampuan membaca, kita dapat menjelajahi buku, artikel, situs web, dan dokumen lainnya. Ini memungkinkan siapa saja mempelajari topik yang beragam yang membantu memperkaya pemahaman berbagai bidang.
2. Peningkatan Kemampuan Berkomunikasi
Dengan literasi, seseorang dapat mengungkapkan ide, gagasan, dan pengalaman mereka dengan jelas dan efektif kepada orang lain. Kemampuan berkomunikasi yang baik merupakan aset penting dalam pekerjaan, hubungan, dan kehidupan sehari-hari.
3. Kemampuan Berpikir Kritis
Manfaat literasi juga sangat penting dalam mendorong kemampuan berpikir kritis. Sehingga kita dapat mengevaluasi informasi dengan hati-hati, membedakan antara fakta dan opini, dan membuat keputusan yang didasarkan pada bukti yang kuat.
4. Kemampuan Pemecahan Masalah
Literasi juga membantu dalam pengembangan kemampuan dalam memecahkan masalah. Ketika seseorang terbiasa dengan berpikir kritis dan mencari informasi, mereka dapat lebih efektif mengatasi masalah yang dalam kehidupan sehari-hari. Literasi mengajarkan cara mencari solusi dan menerapkan pengetahuan untuk mengatasi hambatan yang timbul.
5. Peningkatan Kesadaran Sosial dan Budaya
Melalui membaca dan mempelajari berbagai jenis literatur, kita dapat meningkatkan pemahaman tentang budaya dan masyarakat yang berbeda. Ini membuka pintu untuk lebih banyak toleransi, penghargaan, dan pemahaman antar budaya.
6. Kemajuan Karier dan Kesempatan Kerja
Manfaat literasi lainnya juga berpengaruh untuk kemajuan karier dan kesempatan kerja. Orang yang memiliki tingkat literasi yang tinggi cenderung lebih berhasil dalam mencari pekerjaan yang baik. Mereka memiliki kemampuan yang diperlukan untuk memahami instruksi, menerapkan pengetahuan, dan berkomunikasi dengan rekan kerja dan atasan.
7. Pemberdayaan Diri dan Masyarakat
Literasi juga bermanfaat untuk memberdayakan diri dan masyarakat secara keseluruhan. Literasi yang baik diperlukan untuk mengatasi berbagai tantangan, berpartisipasi dalam proses demokrasi, dan berkontribusi pada perkembangan sosial dan ekonomi masyarakat.
Strategi Meningkatkan Literasi yang Efektif
Tingkat literasi yang tinggi merupakan salah satu kunci kemajuan sebuah bangsa. Tidak dapat dipungkiri, literasi memiliki dampak yang sangat besar pada perkembangan individu dan masyarakat.
Berikut adalah strategi meningkatkan literasi yang efektif yang perlu diterapkan:
1. Pendidikan Berkualitas
Membangun dasar literasi yang kuat dimulai dari pendidikan berkualitas. Pemerintah harus berinvestasi dalam sistem pendidikan yang baik mulai dari tingkat prasekolah hingga perguruan tinggi. Ini mencakup pengadaan buku teks yang relevan dan berkualitas tinggi, pelatihan guru yang kompeten dalam mengajar membaca dan menulis, serta penyediaan sarana dan prasarana yang memadai di sekolah.
2. Promosi Literasi Sejak Dini
Mengenalkan kebiasaan membaca sejak dini merupakan salah satu strategi meningkatkan literasi yang bisa dilakukan. Kita dapat menggunakan buku-buku dengan gambar menarik untuk anak-anak kecil, tetapkan jadwal membaca rutin, dan pilih buku yang sesuai dengan usia dan minat mereka.
3. Akses Terhadap Bahan Bacaan
Upaya harus dilakukan untuk meningkatkan literasi perpustakaan dan akses masyarakat terhadap bahan bacaan yang bervariasi dan relevan. Ini termasuk perpustakaan yang dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat, layanan perpustakaan mobile di daerah pedesaan, dan program-program pemberian buku gratis kepada anak-anak.
4. Kampanye Gemar Membaca
Kampanye yang mendorong orang untuk membaca secara teratur, baik itu buku, majalah, atau berita, bisa membantu mendorong peningkatan literasi. Kita juga dapat menyelenggarakan acara-acara literasi seperti pertunjukan buku dan klub buku lokal dapat membantu masyarakat berbagi pengalaman membaca mereka.
5. Pendidikan Literasi Menyeluruh
Selain fokus pada pendidikan anak-anak, pendidikan literasi bagi orang dewasa juga penting. Program-program pelatihan dan kursus literasi yang dapat diakses oleh orang-orang yang belum memiliki keterampilan literasi yang memadai dapat membantu mengurangi kesenjangan literasi di masyarakat.
6. Pemanfaatan Teknologi
Strategi meningkatkan literasi lainnya yaitu dengan pemanfaatan teknologi. Mengintegrasikan teknologi dalam pendidikan literasi dapat membantu meningkatkan akses dan minat masyarakat. Kita dapat menggunakan aplikasi dan situs web pendidikan yang menarik untuk membantu anak-anak dan orang dewasa.
7. Pemberdayaan Komunitas
Masyarakat yang berpartisipasi aktif dalam upaya meningkatkan literasi akan sangat membantu upaya peningkatan literasi. Membentuk kelompok-kelompok literasi di tingkat komunitas, seperti kelompok membaca atau kelompok penulisan, dapat menjadi wadah bagi individu untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman.
Peningkatan literasi adalah investasi jangka panjang yang dapat memperkuat bangsa dengan menghasilkan masyarakat yang lebih terampil, terdidik, dan berdaya. Melalui strategi meningkatkan literasi yang efektif, sebuah bangsa dapat mencapai kemajuan yang lebih besar dalam hal pendidikan, ekonomi, dan perkembangan sosial.
Hari Kunjung Perpustakaan adalah pengingat bahwa literasi adalah kunci kemajuan bangsa. Dengan upaya bersama dalam meningkatkan literasi, kita dapat membuka kesempatan mewujudkan masa depan yang lebih cerah dan inklusif.