!-- Meta Pixel Code -->
hero

Peduli Lingkungan Hidup, Peduli Masa Depan

10 February 2022 |Artikel

Peduli Lingkungan Hidup,

Peduli Masa Depan

 

Berbicara tentang masalah lingkungan hidup di Indonesia, ternyata masih banyak yang perlu dibenahi. Jika kita menilik lebih dalam, maka kita akan makin mengetahui banyak permasalahan yang harus segera dicari solusinya. Apa saja masalah lingkungan yang krusial dan berdampak besar bagi kehidupan serta harus segera ditangani?

Walaupun media sering menampilkan berbagai kerusakan alam, ternyata banyak orang yang sudah mulai peduli tentang pentingnya merawat alam. Hal ini dibuktikan dengan makin banyak diskusi publik yang membahas tentang hal ini. Tidak hanya dari kalangan masyarakat, tetapi pemerintah juga makin gencar untuk membuat peraturan negara untuk mengatasi permasalahan ini.

 

Penyebab dan Jenis Masalah Lingkungan Hidup

Ada banyak masalah lingkungan hidup di Indonesia. Saat ini kita akan mencoba membahas satu per satu, dan juga mencari tahu apa penyebabnya.

Mencari tahu penyebab dan solusi untuk kerusakan alam memang sangat penting karena menyangkut tentang kehidupan manusia selanjutnya di bumi. Alam adalah sumber dari segala kebutuhan manusia yang tentunya vital. Tanpa alam kita tidak bisa mendapatkan air, udara, makanan, dan hal-hal lainnya. Merusak alam berarti merusak kehidupan kita sendiri. 

Berikut ini beberapa penyebab dan jenis masalah lingkungan hidup yang saat ini sedang dihadapi:

  • Rekayasa Genetika

Percaya atau tidak, saat ini banyak makanan yang berasal dari rekayasa genetika. Apa efek dari rekayasa genetik ini? Secara garis besar, kegiatan yang berhubungan dengan bioteknologi ini akan menyebabkan resiko penyakit bagi manusia serta meningkatkan kadar racun juga.

Rekayasa genetik pada tumbuhan bisa menimbulkan masalah lingkungan hidup

Efek negatif dari gen satwa atau tanaman yang dimodifikasi adalah mengacaukan keseimbangan ekosistem dan memberikan dampak serius bagi kesehatan manusia dan lingkungan hidup.

Kelemahan rekayasa genetik:

  1. Tanaman menjadi tahan hama dan serangga
  2. Tanaman menjadi kebal terhadap antibiotik
  3. Semakin banyak permasalahan lingkungan yang terjadi karena rekayasa genetika semakin marak digunakan

Cara yang paling baik untuk mengatasi ini adalah dengan menggunakan produk dan teknologi organik, sehingga makanan yang dihasilkan juga sehat.

  • Polusi

Mendengar kata ini pasti langsung bisa mendapat gambaran betapa parahnya kondisi polusi di Indonesia. Tidak hanya satu, tetapi banyak jenis polusi yang mencemari lingkungan hidup. Dan ternyata, butuh waktu yang tidak singkat untuk bisa menormalkan kembali keadaan. 

Jenis Polusi yang terjadi di Indonesia antara lain:

  • Pencemaran Industri

Pencemaran ini menjadi hal krusial yang harus ditangani karena efeknya sudah dirasa parah. Masalah ini terutama berasal dari sektor industri yang menyumbangkan polusi logam.

Seperti yang kita ketahui, logam berat bisa menimbulkan kerusakan yang parah pada lingkungan. Logam berat ini biasanya dalam wujud nitrat, logam berat, dan plastik beracun.

  • Pencemaran Air

Biasanya polusi air ini disebabkan oleh limbah kota, tumpahan minyak, dan hujan asam.

  • Pencemaran Udara

Pencemaran udara terjadi karena racun dan gas yang biasanya disebabkan oleh pabrik dan pembakaran fosil yang tentunya mencemari lingkungan hidup.

  • Pencemaran Tanah

Pencemaran jenis ini biasanya bisa merusak zat nutrisi dan unsur hara untuk keperluan tanaman.

  • Pembuangan Limbah Sembarangan ke Sungai

Sebenarnya poin ini masih berhubungan dengan poin sebelumnya. Pencemaran lingkungan memang sangat dipengaruhi dengan limbah dari kota. Masih banyak masyarakat yang belum cerdas untuk membuang limbah maupun sampah pada tempatnya. Hal ini yang membuat lingkungan sekitar rusak akibat ulah manusia sendiri.

Membuang sampah sembarangan menimbulkan polusi

Berikut ini adalah poin penting dari pembuangan limbah:

  • Permasalahan limbah terbanyak berasal dari Kali Ciliwung Jakarta
  • Limbah yang dibuang ke sungai biasanya berasal dari limbah rumah tangga dan juga sektor industri
  • Limbah ini sangat merusak ekosistem sungai yang berpengaruh pada sumber utama makanan masyarakat
  • Sumber Daya Alam yang Terancam

Ini menjadi masalah yang membutuhkan perhatian. Hal utama yang menjadi perhatian adalah penggunaan minyak bumi dari fosil. Ini menciptakan perubahan iklim dan pemanasan global.

Di sisi lain, sudah ada berbagai pihak yang secara mandiri telah menggunakan tenaga alternatif seperti biogas, tenaga matahari, listrik, dan berbagai energi lainnya. Masalah utama saat ingin menggunakan energi alternatif ini adalah alat yang kurang memadai di Indonesia.

Sebagai langkah awal mungkin banyak yang perlu diperbaharui, tetapi berikutnya penggunaan energi terbarukan ini lebih murah dan efektif bila dibandingkan dengan energi fosil.

 

Masalah Sampah di Indonesia

Sampah juga menjadi satu hal yang tidak ada habisnya. Berikut ini adalah hal penting yang perlu diperhatikan tentang permasalahan sampah yang terjadi di Indonesia.

  • Jenis Sampah

Berikut ini akan dijelaskan secara singkat beberapa jenis sampah yang ada di Indonesia:

  1. Sampah Organik

Sampah jenis ini bisa kembali ke alam dan bisa membusuk. Sampah ini tidak berbahaya bagi lingkungan karena bisa dijadikan pupuk dan akan menyuburkan tanaman.

2. Sampah Anorganik

Sampah ini harus menjadi perhatian khusus karena sukar terurai di lingkungan. Contoh sampah jenis ini adalah kaleng, plastik, dan sebagainya. Dibandingkan dengan jenis sampah sebelumnya, sampah ini sering menimbulkan masalah lingkungan. Reduce, Reuse dan Recycle adalah salah satu solusi terbaik.

Orang-orang belum memiliki kesadaran untuk mendaur ulang sampah jenis ini dan hanya langsung membuang secara sembarangan.

Plousi sampah plastik di perairan dapat membahayakan lingkungan hidup

3. Sampah Beracun

Jenis sampah ketiga ini kurang mendapat perhatian dari masyarakat. Limbah beracun ini biasanya berasal dari rumah sakit. Perlu Anda ketahui bahwa limbah ini tidak boleh dibuang sembarangan karena mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi lingkungan.

  • Masalah Sampah yang Tidak Ditangani

Seperti disebutkan sebelumnya, ada 2 jenis sampah yang sangat berbahaya untuk lingkungan hidup apabila tidak segera ditangani, yaitu sampah anorganik dan kimia. 

Berikut masalah yang akan timbul:

  1. Meracuni tanah dan dalam jangka panjang akan merusak struktur tanah
  2. Nutrisi dalam tanah semakin berkurang dan berpengaruh pada hasil pertanian
  3. Sampah plastik yang ada di laut membuat ekosistem air terganggu karena hewan laut secara tidak sadar akan memakan plastik, dan pada akhirnya bisa membunuh mereka
  4. Untuk hewan udara, plastik dapat menjerat mereka dan membahayakan hidup mereka
  5. Sampah yang ada di sungai akan menghambat aliran air
  6. Debit air sungai terhambat dan berujung banjir

Penggunaan plastik perlu menerapkan prinsip Reduce Reuse dan Recycle untuk mengurangi sampah yang mencemari lingkungan hidup

  • Pengelolaan Sampah
  1. Pengelolaan Sampah Organik

Dari penjelasan sampah organik sebelumnya, jenis sampah ini memang baik digunakan untuk pupuk.

2. Pengelolaan Sampah Anorganik

Sampah jenis ini sebaiknya didaur ulang. Anda bisa coba memakai langkah 3R (reduce, reuse, recycle). Anda bisa mengurangi pemakaian bahan anorganik, menggunakan ulang, atau mendaur ulang agar bisa dibentuk menjadi hal yang lain.

3. Sampah Beracun

Untuk sampah beracun, harus ada proses pengolahan khusus agar aman sebelum dibuang, sehingga tidak mencemari lingkungan.

 

 

Krisis Air Bersih

Akses air bersih masih menjadi permasalahan bagi sebagian masyarakat di Indonesia 

Pertumbuhan penduduk di muka bumi ini menjadikan air bersih susah untuk didapatkan. Bila tidak segera diselesaikan, maka akan semakin berkembang dan menjadi kondisi yang menakutkan. Berikut ini adalah faktor penyebab krisis air bersih:

  • Pencemaran Air

Masalah ini kerap terjadi, terutama di daerah padat penduduk wilayah industri. Biasanya air di kawasan ini terkontaminasi mikroorganisme, yang bahkan bisa menyebabkan kanker. Kalau sampai air tercemar ini dikonsumsi oleh masyarakat, maka akan timbul berbagai penyakit yang berbahaya. Dan ironisnya lagi, kasus ini banyak terjadi di Indonesia.

  • Bencana Alam

Musim kemarau yang panjang bisa menjadi momok menakutkan di beberapa daerah. Hal ini terjadi karena pasokan air bersih menipis. Dengan kasus ini, tercipta teknologi bernama filtrasi air. Namun kendala yang mungkin terjadi, sistem filtrasi di Indonesia belum memiliki standar aman yang paten.

Ilustrasi filtrasi air yang dapat digunakan di rumah

Solusi Krisis Air Bersih

Penanganan kasus krisis air bersih harus menjadi perhatian banyak pihak, baik pemerintah, sektor swasta, maupun masyarakat. Berikut adalah solusinya:

  • Sosialisasi Tentang Kesadaran Mengelola Air Bersih

Dalam waktu dekat ini harus ada peraturan jelas mengenai larangan Buang Air Besar (BAB) dan membuang sampah di sumber air, misalnya sungai dan danau. Untuk rumah tangga, juga tidak diperbolehkan membuang limbah jenis apapun dan benda padat ke air.

  • Pengembangan Teknologi untuk Sanitasi Air

Di Indonesia saat ini, teknologi sanitasi air belum cukup memadai. Karena populasi penduduk Indonesia yang makin padat seiring berjalannya waktu, maka sangat penting untuk menyediakan suatu sistem teknologi untuk sanitasi air. Salah satu kendala yang dihadapi oleh Indonesia adalah jarak sumber air yang terlalu jauh.

  • Pengkajian ulang PDAM

Harus ada standar minimal untuk PDAM sehingga bisa menjangkau dan memenuhi kebutuhan air minum masyarakat. Saat ini, masih banyak masyarakat yang berupaya secara mandiri dalam proses mengadakan akses air bersih, tanpa keterlibatan pemerintah maupun PDAM.

 

Alternatif Hidroponik

Saat ini ada salah satu alternatif untuk bercocok tanam yang pastinya aman untuk lingkungan hidup yaitu hidroponik. Salah satu keunggulan hidroponik adalah tidak memerlukan lahan yang luas. Ini bisa menjadi salah satu solusi masalah tanah di Indonesia.

Sebenarnya apa itu hidroponik? Ini adalah salah satu kegiatan pertanian yang memanfaatkan air sebagai media utama pengganti tanah. Kamu bisa menggunakan sabut kelapa sebagai pengganti tanah juga.

Kelebihan Hidroponik

Hidroponik telah terbukti memiliki keunggulan bila dibandingkan dengan jenis media cocok tanam lain.

  1. Sangat cocok diterapkan di daerah yang minim tanah karena tidak perlu tanah luas atau pot besar.
  2. Tanaman yang dihasilkan bisa tumbuh dengan lebih cepat.
  3. Tidak perlu terlalu banyak air karena hidroponik menggunakan sistem sirkulasi air.
  4. Bebas dari hama yang biasanya muncul dari tanah
  5. Anti pestisida
  6. Hasil panen lebih bersih karena tidak berasal dari tanah
  7. Ketika panen akan lebih mudah

Mulai menanam hidroponik di rumah bisa menjadi salah satu upaya menyelamatkan lingkungan

Pendidikan Lingkungan Hidup Sejak Dini

Apakah kamu pernah belajar atau mendengar tentang Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH)? Ini adalah suatu pelajaran tentang lingkungan hidup yang diajarkan di sekolah. Ini sangat penting untuk diajarkan karena setiap individu harus memiliki pengetahuan tentang lingkungan di sekitarnya.

Tujuan utama PLH ini adalah:

  • Menciptakan perilaku cinta lingkungan bagi seluruh individu
  • Meningkatkan kesadaran akan lingkungan yang tentunya akan berdampak pada bidang-bidang lain, baik di kota maupun desa
  • Memberikan edukasi tentang hal yang harus dilakukan untuk bisa mengatasi masalah lingkungan saat ini
  • Mencegah masalah lingkungan terulang kembali atau bertambah parah
  • Memiliki pengalaman belajar dalam hal pengelolaan dan perlindungan lingkungan

Ketika membicarakan tentang lingkungan hidup, ternyata ada berbagai hal kompleks lain yang tidak bisa luput dari perhatian karena saling terkait satu sama lain. Memiliki kesadaran pribadi untuk merawat lingkungan adalah dasar dari segalanya. Selalu kembangkan pikiran kritis agar bisa berkontribusi bagi lingkungan.

Yuk, kita mulai jaga kelestarian lingkungan hidup!

Baca Juga Artikel Lainnya