!-- Meta Pixel Code -->
hero

Kenalan dengan Generasi Alpha, Yuk!

22 February 2024 |Artikel

Kenalan dengan

Generasi Alpha, Yuk!

 

Generasi Alpha adalah generasi terbaru yang mungkin sering kita jumpai sehari-hari. Dalam buku "Generations: The History of America’s Future" karya Strauss dan Howe, penjelasan mengenai perubahan generasi terjadi setiap 20 tahun dan Generasi Alpha muncul setelah Generasi Z yang telah dikenal sebelumnya.

Berdasarkan paparan dalam Quest Journal, salah satu ciri Generasi Alpha yaitu keterampilan teknologi yang luar biasa. Mereka terampil dalam menggunakan perangkat teknologi, bahkan sejak usia dini. 

Fenomena ini menjadikan Generasi Alpha dijuluki sebagai "generasi digital". Perkembangan teknologi yang begitu pesat telah memberi mereka akses tak terbatas ke informasi dan hiburan, sehingga menciptakan dunia yang sangat berbeda dari masa kecil generasi sebelumnya.

Generasi Z dan Alpha sama-sama telah memiliki kedekatan yang kuat dengan teknologi, namun Generasi Alpha cenderung memiliki intensitas teknologi yang lebih tinggi dalam kehidupan sehari-hari. Generasi Alpha dan generasi setelah gen Alpha nantinya akan dihadapkan pada realitas yang semakin terkoneksi secara digital dan cepat berubah. 

Oleh karena itu, penting bagi para orang tua, pendidik, dan pembuat kebijakan untuk memahami cara mendidik Generasi Alpha dengan baik. Kita perlu memiliki keterampilan dan pemahaman yang tepat untuk membekali Generasi Alpha menghadapi tantangan masa depan. 

Pengertian Generasi Alpha

Generasi Alpha adalah istilah yang mengacu pada kelompok orang yang lahir antara awal tahun 2010-an hingga 2020-an. Mereka merupakan generasi pertama yang sepenuhnya tumbuh dalam era digital yang terus berkembang pesat sejak lahir.

Istilah ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 2005 oleh Mark McCrindle, seorang peneliti dan konsultan generasi di Australia. Penentuan tahun 2010 sebagai batas kelahiran generasi ini terkait erat dengan peluncuran Instagram dan iPad pada waktu hampir bersamaan yang menandai perkembangan teknologi yang pesat di era itu.

Kelahiran Generasi Alpha terjadi di tengah-tengah kemajuan teknologi yang semakin cepat. McCrindle memperkirakan bahwa sekitar 2,5 juta anggota generasi ini lahir setiap minggunya di seluruh dunia. dan jumlah totalnya diperkirakan akan mencapai 2 miliar orang di seluruh dunia saat anggota termuda lahir pada tahun 2025. Total populasi diperkirakan mencapai 2 miliar pada saat anggota termuda lahir pada tahun 2025.

Generasi Alpha yang juga dikenal sebagai anak millenium, telah terbiasa dengan teknologi sejak usia dini. Banyak anggota generasi ini memiliki jejak digital sebelum mereka memahami konsepnya. Bahkan, anak-anak selebriti dan tokoh publik sudah aktif di media sosial sejak usia dini. 

Ciri-Ciri Generasi Alpha

Penelitian dari McCrindle Research menekankan perlunya memahami karakteristik dan ciri Generasi Alpha karena akan membentuk arah masa depan dan memberikan wawasan tentang perubahan budaya dan teknologi yang akan datang. Sebagai generasi yang tumbuh dalam era digital, generasi Z dan Alpha memiliki potensi besar di bidang teknologi dan digital. 

Beberapa ciri Generasi Alpha antara lain:

1. Menguasai Teknologi sejak Dini

Generasi Alpha tumbuh dalam lingkungan di mana teknologi digital telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Mereka terbiasa dengan perangkat elektronik seperti smartphone, tablet, dan komputer sejak usia dini karena teknologi merupakan bagian tidak terpisahkan dari lingkungan mereka.

generasi alpha adalah generasi yang sudah terpapar teknologi terbaru sejak dini

2. Keterampilan Multitasking

Generasi Alpha memiliki kemampuan untuk melakukan beberapa tugas sekaligus di layar yang sama. Mereka dapat bermain game, menonton video, dan melakukan percakapan daring dengan teman sekaligus. Hal ini menunjukkan fleksibilitas dan adaptasi mereka terhadap lingkungan digital yang cepat berubah.

3. Pendidikan Digital

Generasi Alpha cenderung lebih menyukai pembelajaran melalui platform digital. Mereka dapat dengan mudah mencari informasi melalui internet dan menggunakan berbagai aplikasi edukatif untuk meningkatkan pengetahuan. Pembelajaran daring telah menjadi bagian penting dari pendidikan Generasi Alpha, terutama selama periode pandemi COVID-19.

4. Kreativitas dalam Bermedia Sosial

Ciri Generasi Alpha bisa dilihat dari kreativitas tinggi dalam menggunakan media sosial. Mereka sering membuat konten kreatif seperti video pendek, meme, dan gambar yang dapat dengan mudah dibagikan dan viral di platform media sosial seperti TikTok, Instagram, dan YouTube.

5. Ketergantungan pada Teknologi

Generasi Alpha sering kali sangat tergantung pada teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Mereka dapat menghabiskan banyak waktu di depan layar untuk bermain game, scroll media sosial, atau berinteraksi dengan teman secara daring. Hal ini dapat menimbulkan keprihatinan terkait pola hidup yang kurang aktif secara fisik dan potensi dampak negatif pada kesehatan mental.

6. Interaksi Sosial yang Berbeda

Meskipun Generasi Alpha terbiasa dengan interaksi daring, mereka juga mengalami interaksi sosial secara langsung. Namun, cara mereka berinteraksi dan membangun hubungan sosial dapat dipengaruhi oleh pengalaman mereka dalam dunia digital. Hal ini dapat memengaruhi kemampuan mereka dalam memahami komunikasi nonverbal dan membangun hubungan interpersonal yang kuat.

ciri generasi alpha adalah menguasai teknologi terbaru atau disebut dengan istilah digital native

7. Keterbukaan terhadap Keanekaragaman

Generasi Alpha tumbuh dalam era globalisasi digital yang memperluas cakupan budaya dan keberagaman. Mereka cenderung lebih terbuka terhadap berbagai budaya, nilai, dan perspektif yang berbeda. Keterbukaan ini memungkinkan mereka untuk memahami dan menghargai keanekaragaman dalam masyarakat global yang semakin terkoneksi.

Cara Mendidik Generasi Alpha

Pada era di mana teknologi digital menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan, cara mendidik Generasi Alpha menjadi tantangan yang memerlukan pemahaman dan strategi yang tepat. 

Anak-anak Generasi Alpha menggunakan teknologi dalam segala aspek kehidupan, baik di rumah maupun di sekolah. Orang tua milenial sebagai generasi pendahulunya sering kali memperkenalkan anak-anak Generasi Alpha pada media sosial dan smartphone sejak usia dini, bahkan sebelum mereka bisa berbicara. 

Guna menghadapi fenomena tersebut, berikut beberapa cara mendidik Generasi Alpha yang bisa dipertimbangkan:

1. Ikuti Perkembangan Teknologi Digital

Anak-anak Generasi Alpha terbiasa dengan teknologi digital dan menggunakannya dalam proses belajar di sekolah. Orang tua perlu terus mengikuti perkembangan teknologi terbaru dan beradaptasi dengan dunia maya agar bisa memberikan pengawasan dan bimbingan yang tepat kepada anak-anak.

2. Atur Screen Time

Penting bagi orang tua untuk mengatur waktu yang dihabiskan anak-anak Generasi Alpha di depan layar gadget. Dengan mengatur jadwal screen time, anak-anak akan memiliki waktu yang cukup untuk berinteraksi secara langsung dengan lingkungan sekitar dan menjaga keseimbangan antara kehidupan online dan offline.

3. Cek Keamanan Media Sosial

Mengingat banyak anak Generasi Alpha sudah memiliki akun media sosial sendiri, orang tua perlu memastikan keamanan dan pemahaman anak terkait risiko cyber crime. Edukasi tentang keamanan digital dan pengaturan privasi menjadi penting untuk menjaga anak-anak dari ancaman kejahatan di dunia maya.

cara mendidik generasi alpha sangat berbeda antara generasi z dan alpha

4. Jadi Orang Tua Sekaligus Teman

Anak-anak Generasi Alpha cenderung memilih pendekatan yang lebih baik dan lebih terbuka dari orang tua. Orang tua perlu menjalankan peran sebagai pendengar yang baik, memberikan dukungan emosional, serta memberikan ruang bagi anak untuk mengekspresikan minat dan ide mereka.

5. Sediakan Waktu Keluarga

Menyediakan waktu keluarga yang berkualitas dapat mempererat hubungan antara orang tua dan anak. Dengan mendengarkan ide-ide dan minat anak-anak Generasi Alpha, orang tua dapat membangun kedekatan yang lebih erat dan mendukung perkembangan anak-anak dalam lingkungan yang aman dan lebih positif.

Generasi Alpha adalah landasan bagi masa depan yang semakin terkoneksi secara digital. Dengan kemahiran teknologi yang tak tertandingi sejak usia dini, mereka menandai perubahan dalam dinamika sosial dan pendidikan. Dengan pemahaman yang tepat tentang ciri Generasi Alpha dan cara mendidiknya, kita dapat membantu mempersiapkan mereka menghadapi tantangan dan peluang di dunia yang semakin dinamis secara global.

Baca Juga Artikel Lainnya